(Foto: tenggarongbox)
Terletak di Kota Tenggarong lebih kurang 45 km dari Kota Samarinda, dan 110 km dari Kota Balikpapan. Museum ini diresmikan tanggal 25 Nopember 1971 oleh Gubernur Kalimantan Timur (H.A. Wahab Syahranie), dan diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 18 Februari 1976. Terdapat koleksi tua gamelan, setinggi (singgasana), meriam sapu jagat serta koleksi dari Sultan Bulungan, Sultan Pasir, Sultan Sambaliung dan Sultan Gunung Tabur. Makam Raja Kutai terletak disamping museum.
2. Wana Riset Samboja
(Foto: Leophoto)
Wana Riset Samboja merupakan tempat untuk pengawasan dan rehabilitasi
hewan langka yang dilindungi, seperti orang utan. Saat ini populasi
orang utan di Kalimantan sudah mulai menurun, sehingga salah satu lokasi
rehabilitasi berada di Wana Riset Samboja. Di lokasi ini dilakukan
pengawasan dan rehabilitasi secara ketat terhadap kelangsungan hidup
hewan yang dilindungi tersebut sebelum akhirnya di lepas kembali di
habitat aslinya. Tempat rehabilitasi ini sekaligus juga menjadi pusat
penelitian kehidupan hewan yang dilindungi tersebut. Pengelola Wana
Riset Samboja adalah Loka Litbang Satwa Primata, UPT Departemen
Kehutanan Pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar